Rabu, 23 Oktober 2013

Konservasi Air dengan Lubang Biopori

Panas yang menyengat tidak menyurutkan semangat Arif, Yehezkiel, Patrick dan Vincent. Siswa kelas VI telah siap dengan peralatan dan tugasnya masing-masing. Arif dengan penuh semangat membuat lubang dengan alat bor pembuat lubang, Patrick siaga mengahncurkan batuan yang menghambat bor dengan linggisnya. Vincent dengan cekatan mengambil tanah dan batuan yang hancur oleh mata bor dan linggis. Sementara Yehezkiel bertugas menyiram air ke lubang supaya proses mengebor menjadi lebih mudah. Bekerja sama, bahu membahu mereka membuat lubang biopori di halaman sekolah.

Lubang biopori adalah lubang yang membantu air meresap ke dalam tanah. Seringkali air hujan kesulitan
kembali kedalam tanah karena permukaan tanah yang keras, baik karena alam maupun karena perbuatan manusia, misalnya diaspal, diplester dengan semen dan lain-lain. Karena sulit kembali dalam tanah akibatnya air tanah semakin berkurang dan menurun kualitasnya. Berbagai dampak negatif juga bisa terjadi, misalnya air tanah menjadi asin, pengeroposan pondasi oleh air laut, dan sebagainya.

Untuk itu, melalui pelajaran IPA, Ibu Dyah mengajak murid-murid Kelas VI A membuat lubang biopori di sekitar lingkungan sekolah. Sebanyak 20 lubang biopori telah dibuat dengan kedalaman sekitar 1 meter tiap lubang. Walaupun harus bermandikan keringat, dan tangan kotor karena debu dan lumpur, murid-murid dengan gembira dan kompak membuat lubang satu demi satu.

Dengan adanya lubang biopori ini diharapkan air disekitar lingkungan sekolah
menjadi lebih baik, dapat mengurangi genangan air ketika hujan. Melalui pembuatan lubang biopori ini siswa siswi SDK Santa Maria Regina telah berperan dalam upaya KONSERVASI AIR.




SISWA BERPRESTASI

Kepala Sekolah SDK St Maria Regina Surabaya memberikan rasa haru bagi siswa-siwi berprestasi kelas VI, pasalnya setelah diumumkan dihadapan seluruh rekan-rekan mereka melalui upacara rutin hari Senin, mereka mendapatkan ucapan selamat dari seluruh dewan guru yang hadir karena telah menjadi juara 3 dan 4 Story Telling, Juara 4 Lomba Matematika yang di adakan oleh SMP St Carolus Surabaya, dan tidak hanya itu siswa siswi SDk St Maria regina Juga Berprestasi dalam lomba paduan Suara dengan meraih juara 2 yang di adakan oleh SMP Vita School dan juga Juara 3 lomba Pramuka Sesekolah katolik sesurabaya.

Dalam upacara itu kepala SDK St Maria Regina Surabaya menyampaikan kepada seluruh siswa berprestasi ini, agar prestasi ini dapat dipertahankan lagi dimasa yang akan datang, sehingga adik-adik kelasmu bisa melihat siapa-siapa kakak kelasnya yang berprestasi, mudah-mudahan ini bisa menjadi penyemangat bagi mereka.

Walaupun cuaca panas, namun tidak menyurutkan semangat para guru untuk memberikan ucapan selamat kepada seluruh siswa berprestasi ini. Mudah-mudahan sepatah ucapan ini bisa memberikan spirit bagi siswa SDK St Maria Regina Surabaya  untuk terus mengukir prestasi yang gemilang.

Foto siswa berprestasi :
1. Juara 3 dan 4 Story Telling


2.Juara 4 Lomba Matematika



3. Juara 2 lomba paduan Suara

 4. juara 3 Lomba Pramuka




Senin, 21 Oktober 2013

Asiknya, Belajar Membatik...




Para Guru dan Staff di SDK St Maria Regina Surabaya belajar seni membatik sebelum mengajarkan kepada anak didiknya untuk program ekstrakulikuler membatik.

Menurut salah satu guru, A.I Dyah Sasmito, ekstrakulikuler seni membatik akan segera dilaksanakan hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa kepada anak diusia dini.
  

 Karena itu, Dyah berharap pelajaran membatik ke depan bisa semakin intensif.   "Hal ini lantaran para guru kelas telah memiliki pemahaman tentang seni membatik. Kemarin-kemarin hanya saya saja yang mengajari anak-anak," ungkapnya.  





 

Minggu, 20 Oktober 2013

WORKSHOP KADER LINGKUNGAN SDK ST. MARIA REGINA



“Apa yang dimaksud dengan Konservasi Air? Ayoo siapa yang tahu?” tanya Pak Yohanes kepada 30 orang siswa anggota Kader Lingkungan.
“Konservasi itu menyelamatkan air Pak!” jawab Bagus.

Bagus adalah perwakilan siswa kelas IV A yang menjadi anggota tim Kader Lingkungan SDK St. Maria Regina Surabaya. Dengan penuh antusias Bagus dan kawan-kawan mendengarkan penjelasan Pak Yohanes tentang Konservasi Air dan fakta-fakta lingkungan hidup yang berkaitan dengan konservasi air.



Pencemaran sungai, penggunaan air tanah yang berlebihan, pengolahan sampah yang kurang tepat adalah beberapa hal yang menyebabkan kerusakan dan berkurangnya kualitas dan jumlah air bersih di alam. Melalui workshop ini diharapkan para Kader Lingkungan mampu menjadi pelopor dan teladan bagi siswa yang lain untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, mengolah sampah dan bijaksana dalam memanfaatkan air.


Selain membentuk Kader Lingkungan, SDK St. Maria Regina juga telah menyiapkan beberapa program kegiatan menuju Sekolah Ramah Lingkungan, diantaranya membuat Kebun Sekolah, Hutan Sekolah dan mengikuti program Surabaya Eco School 2013. Dalam Surabaya Eco School 2013, SDK St. Maria Regina terpilih dalam 50 besar sekolah dasar se-Surabaya yang berhasil mengikuti tahap II.  :)

Rabu, 16 Oktober 2013

SDK St Maria Regina Msuk Dalam 50 besar Program Eco School 2013

 

Daftar Sekolah Lolos Tahap II Surabaya Eco School 2013


Suatu kebanggaan SDK St. Maria Regina Surabaya lolos dalam 50 besar  Surabaya Eco School 2013 dari 200 sekolah yang ada di Surabaya

Selamat kepada sekolah-sekolah berikut ini yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap II Surabaya Eco School 2013. Bagi sekolah yang belum lolos, program lingkungan hidup tetap harus dilakukan dan Tunas Hijau juga akan tetap melakukan pembinaan. 
Daftar Sekolah Lolos Tahap II Surabaya Eco School 2013 adalah sebagai berikut:
No
SD
SMP
SMA
1SDI An – NurSMP 11 MaretSMA Dharma Wanita
2SDIT Al – UswahSMP AL-AzharSMA Trimurti
3SDIT At – TaqwaSMP Iskandar SaidSMAK St. Louis 2
4SDK Stella MarisSMP Kartika IV-11SMK AL-Irsyad
5SDI Darul ArqomSMP PGRI 64SMK Farmasi
6SD Muhammadyah 10SMP Praja MuktiSMKK Mater Amabilis
7SDK Santa ClaraSMP YPPI 2SMA Saripraja
8SDK Don BoscoSMPK Masa Depan CerahSMK Kesehatan Nur Medika
9SD Masa Depan CerahSMPK St Stanislaus 1SMAK St. Louis 1
10MI At TaufiqSMPK Stella MarisSMAN 1
11SDN Bubutan IVSMP Raden PakuSMAN 3
12SDN Dukuh Menanggal ISMP PGRI 6SMAN 5
13SDN Dupak VSMPN 1SMAN 6
14SDN Gayungan IIISMPN 2SMAN 8
15SDN Gubeng ISMPN 3SMAN 9
16SDN Gunungsari ISMPN 4SMAN 11
17SDN Kaliasin ISMPN 5SMAN 12
18SDN Kaliasin VIISMPN 7SMAN 13
19SDN Kapasan VSMPN 9SMAN 14
20SDN Kedung Cowek ISMPN 10SMAN 16
21SDN KertajayaSMPN 11SMAN 17
22SDN Made IISMPN 12SMAN 19
23SDN Manukan Wetan IVSMPN 14SMAN 20
24SDN Ngagel ISMPN 15SMAN 21
25SDN Nginden Jangkungan IISMPN 16SMKN 1
26SDN Pradah Kali Kendal IIISMPN 17SMKN 2
27SDN Rungkut Menanggal ISMPN 20SMKN 3
28SDN Sumur Welut IIISMPN 21SMKN 5
29SDN Tanah Kali Kedinding VIIISMPN 23SMKN 8
30SDN Wonokusomo IXSMPN 24SMKN 10
31SDN Made ISMPN 25SMKN 12
32SDN Sambikerep IISMPN 26SMKN 7
33SDN Semolowaru ISMPN 27
34SDN Krembangan Selatan IIISMPN 28
35SDN Rungkut Menanggal IISMPN 29
36SDN Tandes LorSMPN 30
37SDN Dukuh Kupang IISMPN 32
38SDN Karah IIISMPN 36
39SDN Ploso IISMPN 38
40SDN Pacar Keling IIISMPN 39
41SDN Gayungan ISMPN 40
42SDN Pradah Kali Kendal ISMPN 44
43SDN Sememi ISMPN 45
44SDN Sumber Rejo II

45SDN Kandangan I

46SDN Perak Barat Kawasan

47SDN Bibis 113

48SDN Kandangan II

49SDN Manukan Kulon III

50

SDK St Maria Regina


Rabu, 09 Oktober 2013

Kunjungan Staff Guru Dan Siswa Siswi Corpus Christi



Kunjungan Staff Guru Dan Siswa Siswi Corpus Christi



Kota Surabaya memang merupakan salah satu kota yang menjadi magnet bagi warna negara asing (WNA) untuk mengenal Indonesia. Tidak hanya dari sejarahnya yang menyebabkan Kota Surabaya banyak dikunjungi warga negara asing, tetapi dunia pendidikan di Kota Surabaya yang berkualitas juga ternyata menarik pelajar asing untuk datang ke Kota Pahlawan ini.

Pada tanggal 9 Juli 2013, Yayasan Etika Dharma Surabaya khususnya SDK ST Maria regina kedatangan tamu pelajar dari negara Australia dari Corpus Christi.

Kunjungan Tujuh pelajar setingkat SMA dan SMP dari Australia ini adalah yang ketiga kalinya dalam rangka melakukan perbandingan mutu dan sistem kependidikan serta budaya di Indonesia.

Rombongan tersebut diterima langsung oleh pemilik sekolah di SDK St Maria Regina, didampingi Kepala Wakil ketua Yayasan, Guru, staff karyawan   dan siswa siswi SDK St. Maria Regina.

Dalam kesempatan itu Yayasan Etika Dharma menyambut baik kedatangan tamu Dari CC, program ini dapat melahirkan pertukaran budaya yang positif dan dapat saling melengkapi, serta membentuk jaringan persahabatan yang didasari sikap saling menghargai perbedaan. Melalui program kerja sama internasional ini diharapkan dapat menambah wawasan pelajar, pertukaran budaya, dan membentuk jaringan persahabatan yang didasari perbedaan.


“Ini suatu kehormatan, karena sudah banyak mengetahui budaya Indonesia, seperti batik dan makanan, . Ini pengalaman yang sangat berharga buat kita dan tidak bisa tergantikan. Bahkan kalau tahun depan ada kesempatan, ingin rasanya kembali kesini,” terang salah satu siswa dari Australia.

Dalam pertemuan yang berlangsung cukup hangat ini, Guru SDK St Maria Regina memberikan kesempatan untuk belajar membatik dan mencicipi makanan khas Indonesia.

Berikut Foto kegiatan :
Penyambutan tamu Corpus Christi

1. Penampilan Tari Remong

2. Penampilan Tari Pendet

 3. Tim Penyambut

 4. Galeri Prakarya Siswa - Siswi SDK St maria Regina

 5. Tim Penyambut

6. Tim Penyambut


 7. Tim Paduan Suara

8. Para Pemain Angklung


Ramah-Tamah

Tari Tradisional













Mencicipi Masakan Kas Indonesia






Belajar Membatik